Ibnu Hilman
17 Juni 2005
Habbatus sauda' atau di Indonesia
dikenal dengan sebutan jintan hitam adalah salah satu anugerah yang Allah
berikan kepada manusia. Dia menganjurkannya untuk dikonsumsi oleh manusia, baik
ketika mereka sedang sakit, maupun di kala sehat (untuk menjaga stamina). Hal
ini sebagaimana yang disampaikan melalui lisan rasul-Nya,
“Sesungguhnya pada al-habbatus sauda' itu
terdapat obat dari segala penyakit, kecuali maut.” (HR. Muslim no. 2215)
Dan
sebagai salah satu keutamaan para sahabat adalah semangat mereka dalam melaksanakan
segala perintah bahkan anjuran Rasulullah walaupun itu amalan sunnah, terlebih
lagi yang wajib. Hal ini merupakan bentuk cinta mereka terhadap beliau.
Mungkin ada sebagian dari kaum muslimin
ketika membaca hadits di atas terbesit dalam hati kita, "Apa iya, semua
penyakit?" Sebagian yang lain (termasuk orang kafir pun) justru menambah
semangat mereka untuk meneliti zat tersebut.
Nigella
sativa,
nama latin dari habbatus sauda', sudah dikenal sejak zaman yunani kuno. Konon,
raja-raja Yunani dikubur bersama dengan biji-biji Nigela sativa yang berfungsi untuk mengawetkan mayat.
Ahli pengobatan Yunani kuno,
Dioscoredes, pada abad pertama mencatat bahwa Nigella sativa digunakan untuk mengobati sakit kepala, saluran pernafasan,
sakit gigi, dan cacing usus. (Majalah Natural Edisi 01 Januari 2005, hal. 30)
Penelitian terbaru membuktikan, si biji
hitam ini mempunyai kemampuan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, asma
bronkial dan bronkitis, rematik dan meningkatkan produksi ASI.
Kandungan
Nigella: (Majalah Natural
Edisi 01 Januari 2005, hal. 30)
1.
Oleat (Omega 9), Linoleat (Omega 6), Linolenat (Omega 3)
2.
Minyak-minyak volatile atau minyak esensial
3.
Fitosterol
4.
Alkaloid (Nigelleine dan Nigellamine-n-oxide)
5. Asam-asam
Amino
6.
Jika dicampur dengan ginseng berfungsi sebagai adaptagon untuk menormalkan
fungsi organ tubuh dengan cara melancarkan peredaan darah. Ginseng juga
berfungsi menguatkan vitalitas.
Khasiat
Nigella sativa (Majalah
Natural Edisi 01 Januari 2005, hal. 31)
Berdasarkan kandungan Nigella seperti tersebut di atas, maka
dapat diperoleh berbagai macam manfaat seperti di bawah ini:
1. Menguatkan
sistem kekebalan
Berdasarkan
hasil penilitian, jintan hitam dapat meningkatkan jumlah cells T, yang baik
untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Evektifitasnya hingga 72% jika
dibandingkan dengan plasebo (hanya 7%). Dr. Basil Ali dan koleganya dari
College of Medicine, di Universitas King Faisal, mempublikasikannya dalam
jurnal Pharmasetik Saudi.
Keampuhan
ekstrak Nigella diakui oleh Prof. G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi
dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat
digunakan sebagai bioregulator. Dengan demikian, Nigella dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang kekebalan
tubuh seperti kanker dan AIDS.
2. Meningkatkan
daya ingat, konsentrasi dan kewaspadaan
Dengan
kandungan asam linoleat (Omega 6) dan asam linolenat (Omega 3), Nigella merupakan nutrisi bagi sel otak
yang berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Nigella juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat
cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.
3. Meningkatkan
bioaktivitas hormon
Hormon
adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin, yang masuk dalam
peredaran darah.
Dalam
tubuh manusia terdapat berbagai jenis hormon, di antaranya hormon reproduksi
yang berhubungan dengan gairah seksual. Salah satu kandungan Nigella adalah setrol yang berfungsi
sintesa dan bioaktivitas hormon.
4. Menetralkan
racun dalam tubuh
Racun
dapat mengganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati,
paru-paru dan otak. Gejala ringan keracunan dapat berupa diare, muntah, pusing,
gangguan pernapasan dan menurunkan daya konsentrasi. Nigella mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan
racun dalam tubuh.
5. Mengatasi
gangguan tidur dan stress
Sapion
terdapat pada Nigella mempunyai
fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan
lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, dan syaraf. Sapion
berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur
dan dapat menghilangkan stress.
6. Anti histamin
Histamin
adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi
alergi seperti pada asma bronchial.
Minyak
yang dibuat dari Nigella dapat
mengisolasi dithymoquinone, minyak ini sering disebut nigellone yang berasal
dari Volatile Nigella. Pemberian
minyak ini berdampak positif terhadap penderita asma bronchial.
Penelitian
yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD pada tahun 1993, membuktikan kristal
dari negellone memberi efek suppressive. Kristalkristal ini dapat menghambat
protemkinase C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin.
Penelitian
lain juga membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan oleh Dr. Med. Peter
Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich ia melakukan pengujian
terhadap 600 orang yang menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan, 70% yang
menderita alergi terhadap debu, serbuk, jerawat, dan asma sembuh setelah diberi
minyak Nigella. Dalam praktiknya, DR.
Schleincher memberi resep Nigella ke
pasiennya yang menderita influenza.
7. Memperbaiki
saluran pencernaan dan anti bakteri
Nigella mengandung
minyak atsii dan minyak volatil yang telah diketahui manfaatnya untuk
memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat
diare.
Pada
tahun 1992, Jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan
volatile lebih ampuh untuk membunuh strain bakteri V. Cholera dan E. Coli dibandingkan
dengan antibiotik seperti ampicillin dan tetrasiklin.
8. Melancarkan
air susu ibu
Koordinasi
bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat pada Nigella dapat melancarkan air susu ibu.
Penelitian ini kemudian dimuat dalam literatur penelitian Potchestroom, tahun
1989.
9. Tambahan
nutrisi pada ibu hamil dan balita
Pada
masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan
tubuh secara alami, terutama pada musim hujan, anak-anak akan mudah terkena flu
dan pilek. Kandungan Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 yang terdapat pada Nigella merupakan nutrisi yang membantu perkembangan
jaringan otak balita dan janin.
10. Meremajakan
sel-sel kulit dan menunda proses penuaan
Kulit
merupakan salah satu organ tubuh terluar yang penting. Fungsinya melindungan
tubuh dari benturan fisik, kuman, dan jamur. Nigella sangat baik untuk menjaga kelembaban, kehalusan, dan
keremajaan kulit.
11. Nutrisi bagi
lansia dan food suplement
Kaya
akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat deal untuk orang yang
berusia lanjut, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan relativitas sel
otak agar tidak cepat pikun.
Nigella juga mengandung
15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk di dalamnya 9 asam amino
esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup,
oleh karena itu harus diperoleh dari makanan.
12.
Pada kongres kanker internasional di New
Delhi pada musim gugur yang lalu, minyak Nigella
diperkenalkan ilmuan kanker Immono Biology Laboratory, dari California Selatan
"Nigella sativa dapat merangsang sumsum
tulang dan sel-sel kekebalan. Interferon-nya menghasilkan sel-sel normal
terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan
meningkatkan antibodi.
Penutup
Sebagai penutup, ada yang harus diingat
dan disadari oleh kaum muslimin yaitu berupa hikmah bahwa semua yang datang
dari Allah dan rasul-Nya mengandung hikmah yang sangat tinggi dan tak terbatas.
Dan habbatus sauda' hanyalah contoh kecil dari sekian banyak hal dari Allah dan
rasul-Nya. Dahulu, akal manusia belum sampai untuk bisa mengungkap khasiat dan kegunaan
habbatus sauda', namun sekarang dan insya Allah di masa depan, seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuian manusia, sebagian khasiatnya diketahui.
Begitu juga dengan hal-hal yang Allah
syari'atkan lainnya. Akal kita terlalu lemah untuk bisa mengungkap hikmah
dibalik semua yang disyariatkan-Nya. Cukuplah bagi kita merupakan suatu
keutamaan kalau kita bisa mengungkapkan sebagiannya saja.
Akhirnya, untuk menyempurnakan penutup
ini, simak perkatan Ibnul Qoyyim, sebagai wakil dari orang alim yang mengungkap
berbagai hikmah di dalam bukunya Miftah Daris Sa'adah mengenai keutamaan dari
apa yang Allah syari'atkan, namun beliau tidak mengedepankan akal, bahkan akal
itu tunduk kepada apa yang dibawa Allah dan rasul-Nya. Beliau berkata,
“Jika
engkau perhatikan hikmah yang menakjubkan dari syariat agama Islam ini, tidak
ada untaian kalimat yang bisa menerangkannya dan tidak ada satu pun akal yang
bisa mengusulkan sebuah syariat yang lebih sempurna darinya. Maka cukuplah
sebagai sebuah kesempurnaan akal kalau kita mengetahui keagungan dan keutamaannya.”
(Miftah Darus Sa'adah, 2/308. Dari majalah Al-Furqon Edisi 6 tahun IV hal. 32)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan kunjungannya.
Jangan lupa untuk berkunjung lagi pada kesempatan yang lain.