Oleh: Abu Utsman Ash-Shabuni
Termasuk pemahaman
Ahlu Hadits adalah meyakini bahwa iman adalah ucapan, perbuatan, dan ma'rifah,
bisa berkurang karena kemaksiatan dan bertambah karena ketaatan.
Sufyan bin Uyainah menyatakan: "Iman itu
adalah ucapan dan perbuatan, bertambah dan berkurang", maka saudaranya
yang bernama Ibrahim bin Uyainah berkata: "Wahai Abu Muhammad, tadi kamu
mengatakan iman bisa berkurang?!" Maka Sufyan bin Uyainah berkata: "Diam kamu 'anak
kecil'. Sungguh iman bisa berkurang
hingga tidak tersisa sedikitpun."
Ibnu Mubarak rahimahullah suatu ketika datang ke kota,
salah sorang ahli ibadah tiba-tiba mendatanginya -yang diperkirakan
berpemahaman khawarij- lalu ia bertanya kepada Ibnu Mubarak: "Wahai Abu
Abdirrahman, apa pendapatmu terhadap seorang pezina, pencuri, dan peminum khamar",
Beliaupun menjawab: "Aku tidak mengeluarkannya dari keimanan." maka
laki-laki itu menukas: "Kamu sudah tua malah menjadi murji'ah", maka
Ibnu Mubarak menjawab: "Tidak, justru kami bertentangan dengan murji'ah,
Murji'ah menyatakan kebaikan kita pasti diterima, sedangkan kemaksiatan kita
pasti diampuni". Seandainya aku (Ibnul Mubarak) tahu bahwa kebaikanku
diterima, niscaya aku bersaksi bahwa aku masuk surga, kemudian ia menukil
ucapan Umar bin Khatab: "Seandainya imannya Abu Bakar dibandingkan dengan
imannya seluruh penduduk Bumi, niscaya imannya Abu Bakar lebih berat."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan kunjungannya.
Jangan lupa untuk berkunjung lagi pada kesempatan yang lain.