Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan


Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan – Temulawak disebut juga curcuma xanthorrhiza dapat hidup dan tumbuh hampir di seluruh wilayah di sekitar kita. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Zingbera ceae, satu keluarga dengan kunyit. Di beberapa daerah temulawak disebut dengan nama berbeda di Madura disebut temulabak sedang di Jawa Barat dikenal dengan nama koneng gede. Sekilas tanaman temulawak tampak seperti tumbuhan liar, mudah tumbuh di area ladang, pinggiran hutan bahkan di persawahan tidak jarang temulawak ditanam sebagai tanaman hias di halaman rumah.


Bagian dari temulawak yang sering dimanfaatkan adalah baian rimpangnya. Rimpang dibedakan atas rimpang induk atau disebut empu san rimpang cabang. Rimpang induk berbentuk jorong atau gelondong, berwarna kuning tua atau cokelat kemerahan dan memiliki bagian dalam berwarna jingga cokelat. Rimpang cabang keluar dari rimpang induk, sedang ukurannya lebih kecil, tumbuhnya ke arah samping bentuknya bermacam-macam, warnanya lebih muda. Rimpang yang dipunyai temulawak merupakan paling besar di antara rimpang jenis curcuma lainnya.

Temulawak merupakan salah satu bahan alam yang banyak digunakan oleh nenek moyang kita sejak zaman dahulu, terutama dimanfaatkan untuk obat-obatan. Sudah lebih dari 50 resep tradisional yang berbahan dasar temulawak dan hingga kini diyakini masih ampuh dalam mengobati penyakit terutama sebagai penambah nafsu makan, obat penambah darah bagi yang anemia juga sebagai penguat yang merasakan capek, lelah, loyo. Manfaat temulawak putih juga baik digunakan bagi wanita usai melahirkan yang berbadan lemah, temulawak dapat sebagai antioksidan pencegah kanker juga khasiat temulawak untuk wajah untuk menghaluskan kulit sangat baik bagi wanita.

khasiat temulawak untuk kesehatan atau manfaat temulawak sebagai obat telah dikenal di negra-negara Eropa sejak akhir abad XVI dan hingga kini digunakan sebagai salah satu bahan dasar fitoterapi dan dikenal sebagai liver tea. Minyak atsiri dari temulawak digunakan sebagai cholagogum atau bahan perangsang pengeluaran cairan empedu. Sementara di Belanda, temulawak digunakan sebagai obat sakit kuning atau liver dan batu empedu sebab diduga berkhasiat melancarkan aliran darah dan aliran empedu yang tersumbat.

Kandungan kurkumin pada temulawak baik untuk mengurangi kadar kolesterol karena kurkumin dapat menghambat pembentukan kolesterol dalam hati juga mengeluarkan kolesterol oleh hati melalui feses (kotoran). Kurkumin menpunyai sifat kolekinesis, yang dapt meningkatkan produksi dan sekresi asam empedu yang sangat diperlukan dalam proses pencernaan zat-zat gizi, terutama lemak. Perasan air temulawak yang biasa orang terdahulu digunakan sebagai jamu cekok bermanfaat membasmi penyakit cacing pita dan cacing kremi pada manusia temulawak juga bisa mengobati malaria.

Berikut kompisisi rimpang temulawak selengkapnya :
- Pati 58,24 gram
- Lemak 12,10 gram
- Serat kasar 4,20 gram
- Protein 2,90 gram
- Kurkumin 1,55 gram
- Mineral 4, 29 gram
- Minyak atsiri 4,90 gram

Seiring perkembangan teknologi kini temulawak diproses secara modern di gunkan sebagai bahan dasar sirup penambah nafsu makan bagi anak, jadi anda tidak susah-susah membuat jamu cekok tradisional untuk menambah nafsu makan anak anda. Selain itu juga tersedia susu curcuma yang berfungsi sama yaitu untuk menambah nafsu makan anak bagi yang menglami susah makan.

Yang lebih mengejutkan bahwa bahwa temulawak ternyata lebih hebat daripada gingseng. Karena temulawak mengandung 100 komponen aktif yang berkhasiat sebagai obat, salah satunya adalah kurkuminoid sementara gingseng yang lebih terkenal daripada temulawak hanya mempunyai komponen aktif yang sangat terbatas.

Sumber: http://superampuh.com/manfaat-temulawak-untuk-kesehatan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan kunjungannya.
Jangan lupa untuk berkunjung lagi pada kesempatan yang lain.