Pengalaman pribadi yang perlu saya sharingkan ke teman-teman.....
Pada suatu hari di penghujung
tahun 1973, saat anak saya yang bungsu masih berusia sekitar 2 bulanan. Kami
mendapat oleh-oleh dari Makassar berupa ikan teri kering (tidak asin)
yang khas Makassar dan rasanya gurih sekali. Setelah digoreng kami jadikan
cemilan sambil duduk santai bertiga, yaitu anak sulung saya
usianya 5 tahun dan anak kedua saya usia sekitar 3,5 tahun. Tiba-tiba
nafas saya terasa sesak seperti terkena asma, lama kelamaan sesaknya makin
parah hingga saya untuk mengambil nafas posisi saya harus membungkuk. Karena
kalau badan ditegakkan makin sulit untuk bernafas. Muka saya menjadi merah dan
keluar cairan seperti keringat dari sekujur tubuh....
Untung...saya segera sadar
bahwa saya keracunan salah satu ikan teri yang saya makan bersama-sama kedua
anak saya. (sekali lagi UNTUUUNG saya yang kena). Saya langsung minta
diambilkan kunyit ke mbok pembantu yang sudah kebingungan melihat saya seperti
itu. Lalu diambilnya sebonggol biang kunyit sebesar bola bekel yang tua sekali
(maklum si mbok sudah panik juga), lalu tanpa dicuci saya berusaha dengan susah
payah mengunyah. Masih teringat jelas bagaimana rasanya berbagi
tenggorokan untuk bernafas dan untuk menelan kunyit tsb. Sudah tidak terasa
lagi rasa getirnya biang kunyit tersebut.
Apa yang terjadi.... Secara
INSTANT! Berangsur-angsur saya bisa bernafas kembali sedikit demi
sedikit hingga bernafas normal kembali.
Setelah itu lidah saya
baru terasa getiiir sekali, selama beberapa hari sulit untuk dipakai
makan. Dapat dibayangkan, yang saya makan adalah benar-benar sari dari kunyit
bukan?
Nah, setelah saya tanyakan
dokter apa yang terjadi dengan saya saat itu. Dokter mengatakan bahwa saya
telah keracunan makanan dan pembengkakan terjadi di kerongkongan saya. Biasanya
kita sebut "galigata" merah-merah bengkak sedikit dikulit, tapi yang
saya alami ternyata keluarnya di kerongkongan.
Temans sekalian,
saya berbagi pengalaman ini hanya ingin mengingatkan bahwa KUNYIT itu
adalah penawar racun tradisionil yang sangat mujarab untuk dapat kita gunakan
sebagai pertolongan pertama.
Salam
Sumber:
http://tyashardjanti.multiply.com/journal/item/1/KUNYIT_KUNIR_sang_penawar_racun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan kunjungannya.
Jangan lupa untuk berkunjung lagi pada kesempatan yang lain.