Indro
Susanto
Skripsi
S1
Jurusan/Program
Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agrobisnis
Fakultas
Pertanian
Universitas
Sebelas Maret
2009
RINGKASAN
Sektor pertanian merupakan sektor
perekonomian yang memberikan kontribusi terbesar di Kabupaten Pacitan. Namun,
kontribusi sektor pertanian tersebut semakin menurun setiap tahunnya. Selain
itu, sektor pertanian memiliki laju pertumbuhan yang paling lambat dibandingkan
dengan sektor perekonomian lainnya. Kedua hal ini yang menyebabkan sektor
pertanian di Kabupaten Pacitan menjadi kurang mengalami kemajuan dibandingkan
sektor perekonomian yang lain. Oleh karena itu, untuk meningkatkan eksistensi dan
peranan sektor pertanian di Kabupaten Pacitan perlu diantisipasi adanya
perubahan-perubahan yang terjadi. Di samping itu, perlu adanya strategi
pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Pacitan, baik untuk jangka pendek,
jangka menengah, maupun jangka panjang. Untuk itu, perlu adanya penelitian
tentang strategi pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Pacitan dengan
pendekatan Tipologi Klassen.
Penelitian ini mempunyai tujuan
untuk mengetahui klasifikasi sektor pertanian dan
sektor perekonomian lainnya di Kabupaten Pacitan, mengetahui klasifikasi sub sektor pertanian di Kabupaten Pacitan,
serta mengetahui strategi pengembangan sektor
pertanian di Kabupaten Pacitan. Metode dasar yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif. Daerah penelitian diambil secara
sengaja (purposive), yaitu Kabupaten Pacitan. Jenis data yang digunakan
adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten
Pacitan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pacitan, dan Dinas
Pertanian Kabupaten Pacitan. Data yang digunakan berupa Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pacitan 2003-2007 Atas Dasar Harga Konstan
2000, Pacitan dalam Angka 2008, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi
Jawa Timur 2003-2007 Atas Dasar Harga Konstan 2000, Profil Tanaman Pangan dan
Peternakan Kabupaten Pacitan 2008, Profil Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten Pacitan 2009, dan Profil Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Pacitan 2008.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa klasifikasi sektor pertanian dan sektor perekonomian lainnya
di Kabupaten Pacitan berdasarkan Tipologi Klassen adalah : (a) sektor prima
meliputi sektor pertambangan dan penggalian; sektor industri pengolahan; sektor
listrik, gas dan air bersih; sektor bangunan/konstruksi; sektor perdagangan,
hotel dan restoran; sektor jasa-jasa; (b) sektor potensial meliputi sektor
pertanian; sektor angkutan dan
komunikasi; sektor keuangan,
persewaan dan jasa perusahaan.
Klasifikasi sub sektor pertanian di Kabupaten Pacitan berdasarkan Tipologi
Klassen adalah : (a) sub sektor prima meliputi
sub sektor perkebunan
dan sub sektor perikanan; (b) sub sektor potensial
meliputi sub sektor tanaman bahan
makanan dan sub sektor
peternakan; (c) sub sektor berkembang meliputi sub
sektor kehutanan. Strategi pengembangan
sektor pertanian di Kabupaten Pacitan terdiri dari strategi jangka pendek yaitu
memanfaatkan sub sektor pertanian prima (sub sektor perkebunan dan
sub sektor perikanan) seoptimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan daerah
Kabupaten Pacitan dan mengupayakan sub sektor pertanian prima agar tetap prima,
strateginya yaitu dengan mempertahankan laju pertumbuhan dan kontribusi sub
sektor terhadap PDRB Kabupaten Pacitan agar tidak menurun dengan cara: sub sektor
perkebunan berupa penggunaan
bibit unggul, bimbingan pemasaran hasil perkebunan, dan penyebarluasan
informasi pasar; sub sektor perikanan
berupa subsidi pakan ikan kepada petani kecil, pemberian pakan alternatif,
peningkatan daya beli masyarakat, pemberian pinjaman tanpa bunga kepada
petani/nelayan; mengupayakan sub sektor pertanian potensial (sub sektor
tanaman bahan makanan dan sub
sektor peternakan) agar menjadi
sub sektor pertanian prima, strateginya yaitu dengan meningkatkan laju pertumbuhan
sub sektor dengan cara: sub sektor tanaman bahan makanan berupa peningkatan
produksi, subsidi pupuk kepada petani kecil, pembangunan/perbaikan saluran
irigasi; sub sektor peternakan berupa
peningkatan produksi peternakan, peningkatan daya beli masyarakat, dan
pengembangan hijauan makanan ternak. Untuk strategi jangka menengah yaitu
mengupayakan sub sektor pertanian berkembang
(sub sektor kehutanan) menjadi sub sektor pertanian
potensial, strateginya yaitu dengan meningkatkan kontribusi sub sektor terhadap
PDRB Kabupaten Pacitan dengan cara: peningkatan produksi, penebangan hutan
secara teratur, penghijauan/reboisasi, dan rehabilitasi lahan kritis. Untuk
strategi jangka panjang alternatif pertama adalah pengembangan sub sektor
pertanian prima (sub sektor perkebunan dan sub sektor perikanan), strateginya
yaitu mempertahankan laju pertumbuhan dan kontribusi sub sektor terhadap PDRB
Kabupaten Pacitan agar tidak menurun dengan cara: rehabilitasi kesuburan lahan
melalui gerakan penerapan pupuk organik, penanaman pohon bakau di sekitar
pantai, pembuatan terumbu karang, peningkatan sumber daya petani dan penyuluh.
Alternatif yang kedua adalah pengembangan sub sektor pertanian potensial (sub
sektor tanaman bahan makanan dan sub sektor peternakan) agar menjadi sub sektor
pertanian prima, strateginya yaitu meningkatkan laju pertumbuhan sub sektor
dengan cara: pemanfaatan limbah tanaman bahan makanan untuk pakan ternak dan
limbah ternak sebagai pupuk untuk tanaman bahan makanan, peningkatan sumber
daya petani dan penyuluh, penetapan daerah sebagai penghasil komoditi unggulan.
Kata kunci : Tipologi Klassen, Klasifikasi, Strategi
Jangka Pendek, Strategi Jangka Menengah, Strategi Jangka Panjang, Sektor
Pertanian, Kabupaten Pacitan
Bagi
yang berminat dengan skripsi di atas bisa SMS ke nomor 085646444031.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan kunjungannya.
Jangan lupa untuk berkunjung lagi pada kesempatan yang lain.