![]() |
Setiba
di Pacitan, piala Adipura yang sehari sebelumnya diserahterimakan
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Bupati Pacitan
Indartato, Rabu (6/6) dikirab keliling Pacitan. Arak-arakan supremasi
tertinggi bidang kebersihan tersebut berlangsung meriah dengan mendapat
sambutan antusias dari masyarakat
| |
Dimulai
dari kecamatan paling barat Yakni kecamatan Donorojo, piala adipura
diserahkan bupati Pacitan Indartato kepada camat setempat. Selain
membawa piala adipura asli, dalam kirab tersebut juga nampak replika
piala adipura dalam ukuran raksasa. Rombongan kirab terdiri dari
berbagai unsur serta jenis kendaraan. Rangkaian panjang konvoi tak pelak
menarik perhatian warga yang spontan menyaksikan dari pinggir jalan.
Setelah berjalan cukup panjang memasuki kecamatan Punung, Piala adipura diserahkan kepada camat setempat.Setelah upacara singkat serah terima, piala adipura melanjutkan perjalanan menuju kecamatan Pringkuku dan diterima camat setempat. Begitu seterusnya piala adipura dikirab estafet hingga masuk ke wilayah kecamatan Pacitan kota. Berbeda dengan sebelumnya, di kecamatan Pacitan pembawa piala adipura disambung berantai antar desa oleh kepala desa yang terlewati. Kurang lebih 4 jam berkeliling jalur-jalur kota Pacitan, rombongan kirab sampai di tribun alon-alon Pacitan.Setelah diterima pasukan kebersihan (Pasukan kuning), piala adipura diarak ke dalam pendopo kabupaten dan disambut bupati Pacitan Indartato. Dari bupati piala bergengsi bidang kebersihan dan lingkungan hidup tersebut diserahkan kepada ketua DPRD Pacitan Soetopo. Piala selanjutnya diserahkan kepada kepada wakil bupati Prayitno untuk diteruskan ke sekretaris daerah (sekda) Pacitan Mulyono untuk selanjutnya disimpan. Capaian merebut piala adipura ini merupakan yang ke lima kalinya berturut-turut diraih kabupaten Pacitan dalam kategori kota kecil. Secara khusus bupati Indartato menyampaikan rasa terima kasih kepada semua elemen masyarakat atas kerja keras selama ini. Prestasi tersebut harus terus dipertahankan untuk meraih penghargaan yang lebih tinggi, yakni Adipura Kencana. (Riz)
Sumber: http://www.pacitankab.go.id/berita/berita.php?id=877
|
Tiba Di Pacitan Piala Adipura Dikirab
[ 06/06/2012, 21:25 WIB ]
Adipura Ke-5 Untuk Kabupaten Pacitan
[ 05/06/2012, 14:25 WIB ]
![]() |
Untuk
kelima kalinya kabupaten Pacitan mendapat anugerah tertinggi bidang
kebersihan dari pemerintah. Masuk kategori kota kecil kabupaten berjuluk
Seribu Satu Goa ini berhasil memboyong kembali piala Adipura
| |
Penyerahan
supremasi tertinggi kebersihan ini diserahkan Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) kepada bupati Pacitan di Istana Negara, Selasa
(5/6).Saat dihubungi usai menerima piala Adipura bupati Indartato
menunjukkan rasa kagum atas prestasi yang diraih kabupaten Pacitan. Ini
menunjukkan bahwa seluruh lapisan masyarakat Pacitan telah sadar dan
terbiasa hidub bersih dan sehat. Sehingga penghargaan tersebut dapat
dipertahankan sampai lima kali berturut-turut.
Secara khusus bupati Indartato menyampaikan rasa terima kasih kepada semua elemen masyarakat atas kerja keras selama ini. Prestasi tersebut harus terus dipertahankan untuk meraih penghargaan yang lebih tinggi, yakni Adipura Kencana. Lebih lanjut bupati Indartato menekankan agar kebiasaaan menjaga lingkungan yang bersih ini dimulai sejak dini. Peneladanan adalah cara efektif untuk mengajak anak-anak menjaga kebersihan. Termasuk jajaran PNS agar menjadi contoh bagi masyarakat. Sejauh ini pemkab telah melakukan berbagai upaya untuk membudayakan hidub bersih. Seperti penyuluhan dan sosialisasi, juga memperbanyak fasilitas-fasilitas umum pembuangan sampah, baik untuk sampah organik maupun unorganik. Beberapa titik yang masih menjadi atensi kebersihan adalah, tempat-tempat umum, lingkungan pemukiman, pasar dan tempat pembuangan akhir sampah (TPA).Menurut rencana piala Adipura yang akan tiba di Pacitan Rabu (6/6), akan langsung dikirab keliling kota Pacitan.(Riz)
Sumber: http://www.pacitankab.go.id/berita/berita.php?id=876
|
Obat Alami Batu Ginjal
A. Penyebab Batu Ginjal
B. Obat Alami Batu Ginjal
Kandungan sitrat dari beberapa varietas buah jeruk:
- Jeruk nipis lokal (Citrus aurantifolia Swingle): 55,6 gram/kg
- Jeruk lemon (Citrus limonium): 48,6 gram/kg
- Jeruk nipis bangkok (Citrus aurantifolia Swingle oval): 39,6 gram/kg
- Jeruk manis/orange (Citrus sinensis Osb): 8,75 gram/kg
- Jeruk keprok (Citrus nobilis Lour): 5,4 gram/kg
C. Tips Merawat Ginjal
Berikut ini adalah beberapa tips untuk merawat ginjal:
Adanya pemanasan global akhir-akhir ini diduga akan dapat meningkatkan
jumlah penderita batu ginjal. Mengapa bisa terjadi? Karena suhu udara
yang panas akan menyebabkan tubuh kita mengeluarkan banyak keringat
sehingga kadar air dalam darah kita menjadi berkurang. Kandungan air
dalam darah yang berkurang menyebabkan komposisi darah yang lebih banyak
adalah zat padat. Proses penyaringan darah dalam ginjal menjadi tidak
berjalan lancar karena sedikitnya kandungan air sehingga akan banyak zat
padat dalam darah/urine yang tidak bisa keluar dari ginjal. Zat-zat
padat ini akan mengendap di dalam ginjal dan terbentuklah batu ginjal.
Penyebab utama dari batu ginjal adalah jumlah air minum yang kita
konsumsi masih di bawah standar 8 gelas per hari. Selain itu, air minum
yang banyak mengandung kapur juga merupakan penyebab dari penyakit ini.
Batu ginjal terbentuk saat urine mengandung lebih banyak zat pembentuk
kristal seperti kalsium, asam urat, dan oksalat daripada zat-zat lain
yang mudah diencerkan. Sebagian besar batu ginjal disebabkan oleh
kalsium dan kombinasi dengan oksalat. Salah satu penyebab seseorang bisa
terkena batu ginjal adalah karena kandungan sitrat yang rendah dalam
urine.
B. Obat Alami Batu Ginjal
Dalam dunia kedokteran, pengobatan terhadap penderita batu ginjal selama
ini dengan memberikan kalium sitrat setelah operasi. Senyawa kalium
sitrat dapat menguraikan zat-zat seperti sulfat, fosfat, dan natrium
yang berpotensi membentuk endapan batu yang dapat memicu gagal ginjal.
Namun sayang, harga kalium sitrat ini cukup mahal. Oleh karena itu,
diperlukan alternatif lain sebagai pengganti kalium sitrat yang memiliki
harga lebih murah dan mudah dicari. Alasan inilah yang melatarbelakangi
Prof. Dr. Mochammad Sja’bani (Kepala Instalasi Renal RSUP Dr. Sardjito
sekaligus Sekretaris Tim Epidemiologi Klinik dan Biostatika Fakultas
Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta) untuk melakukan
penelitian.
Prof. Dr. Mochammad Sja’bani melakukan penelitian bersama dr. Djoko
Rahardjo SpPD KGH dari Fakultas kedokteran Universitas Indonesia/RSUPN
Cipto Mangunkusumo pada tahun 1996. Sasaran penelitian adalah keluarga
yang mempunyai penyakit batu ginjal. Pada penelitian itu disebutkan pada
laki-laki mempunyai batu ginjal sedangkan perempuan tidak ada batu
ginjal. Setelah diperiksa, perempuan tersebut ternyata suka minum jeruk
nipis untuk melangsingkan tubuh. Prof. Dr. Mochammad Sja’bani
mengungkapkan bahwa buah jeruk nipis mempunyai kandungan sitrat yang
tinggi, sedangkan penderita batu ginjal mempunyai kandungan sitrat yang
rendah.
Jeruk nipis lokal (Citrus aurantifolia Swingle)
Kandungan sitrat dari beberapa varietas buah jeruk:
- Jeruk nipis lokal (Citrus aurantifolia Swingle): 55,6 gram/kg
- Jeruk lemon (Citrus limonium): 48,6 gram/kg
- Jeruk nipis bangkok (Citrus aurantifolia Swingle oval): 39,6 gram/kg
- Jeruk manis/orange (Citrus sinensis Osb): 8,75 gram/kg
- Jeruk keprok (Citrus nobilis Lour): 5,4 gram/kg
Pengobatan batu ginjal dengan menggunakan buah jeruk ini pernah dialami
oleh penulis. Pada pagi hari setelah bangun tidur, pinggang terasa
sangat sakit. Hal itu menyebabkan saya sulit untuk bangun. Wajarlah hal
itu terjadi karena saya terlalu sedikit minum air putih setiap harinya.
Kemudian saya teringat pernah membaca Majalah Trubus dan artikel dari
internet tentang pengobatan alami batu ginjal menggunakan buah jeruk.
Pada siang hari, saya membeli buah jeruk manis (Citrus sinensis
Osb). Kemudian saya mulai memakan buah ini. Alhamdulillah, setelah
beberapa jam kemudian sakit pinggang saya menjadi berkurang. Saya juga
sering membeli jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) untuk saya buat minuman ketika keluhan sakit pinggang dan juga sakit batuk.
Selain buah jeruk, alternatif lain pengobatan alami bagi penderita batu ginjal adalah ekstrak daun tempuyung (Sonchus arvensis L), kumis kucing (Orthosiphon spp.), dan keji beling (Stachytarpheta mutabilis).
Penelitian daun tempuyung ini dilakukan oleh Prof. Dr. Sardjito dari
Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Dalam penelitian tersebut, beliau
merendam batu ginjal seseorang dalam rebusan daun tempuyung pada suhu
kamar dan pada suhu 37 derajat Celcius. Bahan percobaan tadi ada yang
digoyang seperti gerakan tubuh manusia, ada pula yang tidak. Setelah itu
batu ditimbang dan kalsium dalam larutan diukur secara kimia. Hasilnya,
semua batu ginjal berkurang bobotnya.
Daun tempuyung mempunyai kandungan kalium yang cukup tinggi. Kehadiran
kalium inilah yang membuat batu ginjal yang berupa kalsium karbonat
menjadi terurai karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung
dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk
batu ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya dapat larut dan hanyut
keluar bersama urine.
C. Tips Merawat Ginjal
Berikut ini adalah beberapa tips untuk merawat ginjal:
1. Banyak minum air putih, minimal 8 gelas setiap hari.
2. Bagi penderita batu ginjal,
- Minumlah air yang tidak berkapur seperti air mineral dalam kemasan atau jika berasal dari sumur rumah maka harus disaring dan diendapkan terlebih dahulu untuk mengurangi kandungan kapur.
- Kurangi makanan yang banyak mengandung kalsium seperti susu.
- Minumlah air perasan jeruk nipis atau lemon bagi yang tidak mempunyai sakit mag/lambung. Tetapi bagi yang memiliki sakit mag, maka bisa memakan jeruk manis (hanya saja kadar sitratnya lebih rendah) dan juga air rebusan daun tempuyung, kumis kucing, keji beling, dan meniran.
- Gunakan wadah dari tanah liat untuk merebus air karena tidak mengandung logam berbahaya.
- Kurangi makanan yang banyak mengandung protein agar memperingan kerja ginjal.
- Bagi penderita gagal ginjal, rutinlah minum air rebusan daun sukun (Artocarpus altilis).
4. Jika meminum jamu (seperti kunyit, temulawak, dsb) baik yang berupa
serbuk instan yang diseduh atau jamu gendongan yang diperas, maka
jangan ikut diminum air endapannya karena tidak baik bagi ginjal.
5. Jangan suka mengkonsumsi obat-obatan kimia, alkohol, minuman
bersoda, maupun minuman instan berenergi karena mempunyai efek yang
kurang baik bagi ginjal.
Langganan:
Postingan (Atom)